describes local food
kue cubit
Kue cubit merupakan jajanan populer
di Jakarta.
Kue berukuran kecil ini (diameter sekitar 4 cm) dan biasa dijajakan di
depan sekolah oleh pedagang kaki lima. Kue cubit menggunakan
campuran susu dan tepung terigu sebagai komponen utamanya. Adonan dimasukkan
dalam cetakan baja, dan dalam beberapa menit telah masak.
kue ini di gigit pakek sumpit Kue ini mendapatkan namanya
karena kue yang matang diambil dengan alat penjepit oleh si pedagang, sehingga
seperti dicubit.[butuh rujukan]
Cara Membuat Kue Cubit:
Alat yang dibutuhkan:
Loyang/wajan cetakan khusus untuk kue cubit (bisa dicari di
pasar)
Bahan yang diperlukan:
3 butir telur
100 gram gula pasir
100 gram tepung terigu
100 gram mentega yang dilelehkan
1 bungkus ekstrak vanila
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt baking powder
Cara membuatnya:
Masukkan telur dan gula dalam satu baskom, lalu kocok hingga
mengembang menggunakan kocokan tangan atau mixer.
Sedikit demi sedikit masukkan tepung terigu ke dalam kocokan
tadi sambil diaduk-aduk hingga rata. Setelah terigunya masuk semua, tuangkan mentega
yang sudah dilelehkan dan aduk juga hingga rata.
Setelah itu masukkan baking powder, soda kue, dan ekstrak
vanilla.
Sebaiknya adonan ini didiamkan terlebih dahulu selama paling
tidak lima menit. Dengan begitu, adonan kue cubit akan lebih mengembang dan
berisi saat dimasak.
Panaskan dahulu loyang cetakan kue cubit yang sudah dilapisi
mentega di atas kompor dengan api kecil.
Tuangkan adonan dan masak hingga tingkat kematangan yang
sesuai selera
sumbernya ; wikipedia
kerak telor
Kerak telor adalah makanan khas Jakarta (Betawi) yang
terbuat dari bahan dasar beras ketan putih, telur ayam, ebim dan bawang merah
goreng yang nantinya diberi bumbu halus meliputi cabai merah, kencur, jahe,
garam, gula pasir, merica butiran, dan suiran kelapa sangrai.
Kerak telor kerap hadir pada acara bertemakan Betawi,
didampingi dengan asinan betawi membuat kehadirannya seakan melengkapi jajaran
makanan khas suku Betawi. Ada yang unik dari cara pembuatan kerak telor,
biasanya dilakukan oleh penjual keliling dengan dua tempat yang dipikul, yakni
membalikkan wajan cekung saat kerak telor dalam keadaan setengah matang.
Resep Kerak Telor Betawi
Meski kerak telor adalah jajanan khas Betawi, bukan berarti
peminatnya hanya orang-orang asli Jakarta. Di sekitaran Pulau Jawa, hampir
penduduknya menyukai kerak telor karena rasanya sangat khas dilidah, menjadi
idam-idaman ketika timbul keinginan jajan.
Namun, karena banyaknya kreasi masakan di dunia kuliner
nusantara, kerak telor sudah jarang dilirik dan bahkan hampir terlupakan.
Bahan :
100 gram beras ketan putih
250 ml air
100 gram kelapa parut, sangrai untuk penabur
15 gram ebi udang, seduh, sangrai, dan haluskan
5 butir telur bebek
30 gram bawang merah, goreng kering
1 sendok makan minyak goreng untuk menumis bumbu halus
Bawang merah goreng khusus untuk taburan
Bumbu yang dihaluskan :
4 buah cabai merah keriting
1/2 sdt merica butiran
3 cm kencur
1 cm jahe
Cara membuat kerak telor betawi :
Rendam beras ketan putih di dalam air selama satu malam,
tiriskan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
Bubuhkan 1 1/2 sendok makan beras ketan putih pada wajan
cekung yang sudah panas. Siram dengan 3 sendok makan air redaman beras, biarkan
hingga agak kering.
Pada satu tempat, kocok 1 butir telur bebek, 1/2 sendok teh
bumbu halus yang sudah ditumis, 1/2 sendok teh ebi, 1/2 sendok makan bawang
merah goreng, 1/8 sendok teh gula pasir, dan 1/8 sendok teh garam bubuk.
Siram campuran tersebut ke atas ketan pada wajan, aduk
sambil ratakan dan atur ketebalannya dengan mengira-ngira. Tutup wajan hingga
matang. Balik wajan cekung di atas bara api, biarkan sampai benar-benar matang.
Terakhir, taburi kelapa sangrai dan bawang goreng sebelum
disajikan.
sumbernya resepmembuat.com
Komentar
Posting Komentar