puff pastry

Puff pastry , juga dikenal sebagai pâte feuilletée , adalah kue kering bersisik yang terbuat dari adonan laminasi terdiri dari adonan (détrempe ) dan mentega atau lemak padat lainnya ( beurrage. ). Mentega dimasukkan ke dalam adonan (atau sebaliknya), membuat paton yang berulang kali dilipat dan digulung sebelum dipanggang .

Kesenjangan yang terbentuk di antara lapisan yang ditinggalkan oleh peleburan lemak didorong (beragi) oleh air yang berubah menjadi uap selama proses pemanggangan.

Puff pastry tampaknya terkait dengan phyllo Timur Tengah,  dan digunakan dengan cara yang sama untuk membuat kue berlapis.Sementara secara tradisional dianggap pelukis Perancis dan memasak Claude Lorrain  yang tinggal di abad ke-17 (ceritanya bahwa Lorrain membuat semacam roti yang sangat mentega untuk ayahnya yang sakit, dan proses menggulung mentega ke dalam adonan roti menciptakan produk jadi seperti croissant- seperti), referensi untuk puff pastry muncul sebelum abad ke-17, yang menunjukkan sejarah yang datang awalnya melalui Spanyol Muslim dan dikonversi dari lembaran tipis adonan menyebar dengan minyak zaitun untuk adonan dilaminasi dengan lapisan mentega.

Resep pertama yang dikenal dari pastry puff modern (menggunakan mentega atau lemak babi), muncul dalam buku resep Spanyol Libro del arte de cozina ( Buku tentang seni memasak ) yang ditulis oleh Domingo Hernández de Maceras dan diterbitkan pada tahun 1607.  Maceras, kepala juru masak di salah satu perguruan tinggi di Universitas Salamanca , sudah membedakan antara resep kue puff yang diisi dan puff kue, dan bahkan menyebutkan persiapan beragi. Jadi, puff pastry tampaknya telah digunakan secara luas di Spanyol pada awal abad ke-17. Resep French puff pastry yang pertama diterbitkan dalam François Pierre La Varenne "Pastissier françois" pada tahun 1653.